Jayapura (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua melalui Bidang Bina Kesejahteraan Sosial menyalurkan Rp100 juta kepada lansia yang memiliki usaha kios dan membagikan bahan natura atau bahan makanan di Distrik Nimboran.
Kepala Bidang Bina Kesejahteraan Dinas Sosial Kabupaten Jayapura Maria Souisa dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya mendapatkan alokasi dana otonomi khusus (Otsus) pada 2022 sebesar Rp100 juta yang dibagi untuk dua kegiatan yakni penyaluran bahan natura (bahan makanan) untuk Distrik Nimboran dan bahan usaha kios bagi lansia.
"Bantuan kepada lansia itu merupakan salah satu seksi di bidang kami karena lansia termasuk salah satu potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS)," katanya.
Dia menjelaskan yang mendapatkan bantuan bahan makanan di Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua ada tiga kampung yakni Kampung Kuipons, Kampung Kaitemung dan Kampung Oyengsi.
"Di mana masing-masing kampung menerima Rp10,397,370 kemudian dibagi untuk 19 orang di setiap kampung yang menerima bantuan tersebut sehingga satu orang mendapat Rp545.651," ujarnya.
Dia menambahkan total penerima bantuan bahan makanan di tiga kampung tersebut sebanyak 57 orang namun ada tambahan lagi tiga orang di Kampung Yahim dan Kampung Kehiran Distrik Sentani serta satu orang serta satu orang di Kampung Sosiri, Ditrik Waibu.
"Sehingga total sebanyak 60 orang penerima bantuan dari kami namun untuk tiga kampung yang ada di Sentani dan Waibu kami memberikan bantuan usaha kios bagi warga yang berpenghasilan di hari tua," katanya lagi.
"Sehingga total yang menerima bantuan sebanyak 60 orang masing -masing 57 orang di Distrik Nimboran, dua orang di Distrik Sentani dan satu orang di Distrik Waibu," ujarnya lagi.
Untuk bantuan usaha kios bagi lansia tersebar di tiga kampung yakni Kampung Yahim, Kampung Kehiran dan Kampung Sosiri di mana masing-masing orang mendapat Rp12,1 juta.
"Pembagian bantuan usaha telah kami lakukan sejak awal Juni 2022 dan pada 7 November 2022 kami juga sudah melaksanakan monitoring di kios lansia penerima bantuan," ujarnya lagi.
