Pemkab Jayapura dan Pemantik kerja sama sosialisasi internet sehat

Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setempat bekerjasama dengan Pace Mace Admin Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Pemantik untuk mensosialisasikan penggunaan internet yang baik dan sehat bagi pemula.

Kepala Dinas Kominfo Gustaf Griapon kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan menara Base Transceiver Station (BTS) yang saat ini sudah dibangun di daerah blank spot maka perlu pendampingan literasi digital bagi masyarakat yang ada di kampung.

"Dengan adanya sosialisasi penggunaan internet secara baik diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif kepada masyarakat yang ada di kampung khususnya pengguna media sosial pemula," katanya.

Menurut Gustaf, peran literasi digital sangat penting bagi pengguna media sosial pemula sehingga pihaknya terus mendorong agar masyarakat di setiap kampung cakap menggunakan media digital.

Pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Pemantik Kabupaten Jayapura sejak 2016 hingga sekarang.

Dia menambahkan jika masyarakat yang berada di semua kampung cakap menggunakan media digital maka akan sangat mudah untuk mempromosikan potensi yang dimiliki termasuk pembangunan infrastruktur.

Sementara itu, Ketua Pemantik Kabupaten Jayapura Obet Kromsian mengatakan saat ini di masing-masing kampung terdapat satu anggota Pemantik yang khusus menangani website kampung.

"Karena kami berhubungan langsung dengan masyarakat maka ke depan kami akan mendorong agar di setiap kampung harus ada dua sampai tiga orang anggota," katanya

Menurut Obet, program yang sudah lakukan pemantik ialah sosialisasi internet sehat untuk mendorong kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kampung bisa menggunakan internet sebagai sarana untuk mempromosikan produk.

Selain itu pihaknya juga mengelola media informasi di kampung terkait dengan capaian-capaian seperti penggunaan dana kampung.

"Jadi bukan hanya infrastruktur saja tetapi juga kondisi sosial yang lain baik itu bencana alam, kesehatan maupun pendidikan," ujarnya.*