Keerom (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom, Papua menyebut Tugu Pancasila di Distrik Waris merupakan simbol kekuatan di tengah-tengah perbedaan masyarakat setempat.
"Sehingga kami mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Keerom untuk meniup seruling kasih guna membawa perdamaian di Tanah Papua," kata Bupati Keerom Piter Gusbager saat menyampaikan sambutan pada peresmian Tugu Pancasila di Keerom, Senin.
Dia mengatakan sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022, Waris merupakan ibu kota Kabupaten Keerom sehingga peletakan Tugu Pancasila di daerah itu tepat sasaran.
"Ke depan kami harapkan tidak ada lagi perdebatan terkait keberadaan Tugu Pancasila di Distrik Waris," ujarnya.
Dia menjelaskan keberadaan Tugu Pancasila di Distrik Waris atau tepatnya di persimpangan jalan menuju selatan dan pegunungan tengah Tanah Papua menjadikan persimpangan tersebut menjadi titik strategis untuk perkembangan pembangunan di Provinsi Papua.
"Tetapi juga bagi perkembangan pembangunan Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Selatan sehingga kami berkomitmen untuk mendukung TNI dan Polri dalam pengembangan di wilayah ini," ujarnya.
Ke depan, pihaknya juga akan membangun Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau area istirahat di persimpangan jalan tersebut agar masyarakat setempat bisa menikmati kawasan itu.
"Sehingga sektor perekonomian di Distrik Waris juga akan bertumbuh dan berkembang," katanya.
Terkait dengan hal itu, pihaknya juga mengajak semua masyarakat di Papua dan Kabupaten Keerom menjadikan masa depan Papua yang lebih baik.
"Untuk itu kepada semua generasi muda kami mengajak untuk jangan berhenti belajar dan jangan berhenti mencintai NKRI dan jangan berhenti mencintai Pancasila," ujarnya.
Tugu Pancasila diresmikan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa pada Senin ini.