Sentani (ANTARA) - Forum Perempuan Kreatif Peduli Pembangunan Ekonomi (FPKP2E) Kabupaten Jayapura, Papua, melakukan pendampingan bagi para pelaku usaha kopi di Kampung Yanbra, Distrik Kemtuk Gresi.
Ketua FPKP2E Jayapura Ester Yaku di Sentani, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya bergerak mengawal pembangunan ekonomi kreatif masyarakat di daerah ini, melalui program pendampingan bagi kelompok pelaku usaha.
“Kami fokus pada pembangunan ekonomi kreatif pada masyarakat akar rumput sehingga mereka dapat diberdayakan untuk bangkit menjadi mandiri membangun daerahnya,” katanya.
Menurut Ester, wadah FPKP2E mendampingi para petani kopi dari Kampung Yanbra mulai dari budidaya perkebunan kopi hingga menghasilkan racikan kopi dalam kemasan.
“Petani di kampung membutuhkan koneksi untuk dapat mengembangkan usaha kopi mereka, untuk itu maka kami dari organisasi FPKP2E menjadi wadah penyambung suara,” ujarnya.
Dia menjelaskan untuk petani kopi dari Yanbra telah didampingi dengan membangun sinergi bersama pemerintah dan dunia industri dalam rangka meningkatkan wawasan dalam mengembangkan usahanya.
“Melalui pendampingan kami, para petani telah mendapat pelatihan selama 15 hari agar memiliki bekal yang memadai karena langsung praktik di pabrik kopi,” katanya.
Sementara itu Peneliti Uncen Papua I Made Budi selaku pemilik Bengkel Penelitian menambahkan bahwa pihaknya melatih masyarakat usaha ekonomi kreatif Papua untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka.
“Kemampuan dan keterampilan sangat penting untuk itu kami selalu terbuka bagi masyarakat yang ingin belajar mengembangkan usaha kreatifnya, tidak perlu keluar daerah untuk mencari tempat pelatihan karena kami ada di sini untuk masyarakat Papua,” katanya.