Sentani (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura, Papua menyatakan tokoh agama, masyarakat, pemerintah daerah setempat berkomitmen menjaga pemilihan umum (Pemilu) 2024 tetap aman dan damai.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Sentani, Jumat mengatakan Forkopimda dan 18 partai politik (Parpol), tokoh masyarakat, agama serta penyelenggara dan pengawas Pemilu 2024 melaksanakan doa bersama.
“Kita membuat ini mengharapkan penyertaan Tuhan atas apa yang sudah dilakukan oleh penyelenggara Pemilu untuk menyiapkan peserta Pemilu dalam mensukseskan pesta demokrasi tersebut,” katanya.
Menurutnya, dengan penyelenggaraan yang baik maka hasil Pemilu 2024 pun akan membawa perubahan bangsa terutama di Kabupaten Jayapura.
“Kami juga meminta dukungan dari para ondoafi, kepala suku dan masyarakat di Kabupaten Jayapura untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujarnya.
Dia mengajak semua komponen di Kabupaten Jayapura menyukseskan Pemilu pada 14 Februari 2023 sesuai dengan normal yang berlaku.
“Pada 28 November 2023 sudah mulai kampanye sehingga masing-masing partai, caleg bisa mempromosikan diri tanpa harus merugikan, mengganggu peserta lain,” katanya.
Dia menambahkan ada norma dan etika yang berlaku telah dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan pemasangan baliho dan atribut kampanye lainnya.
“Kami harapkan masing-masing partai bisa mentaati itu, semua pihak dapat mengikuti apa yang menjadi kesepakatan bersama sesuai normal dan etika yang berlaku pada Pemilu 2024,” ujarnya.