PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat mendirikan 60 posko guna mengamankan sistem kelistrikan selama proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di seluruh Tanah Papua.
General Manager PT PLN UIW Papua dan Papua Barat Budiono di Jayapura, Kamis, mengatakan, pihaknya mengerahkan ribuan personel untuk pengamanan. PLN memastikan sistem kelistrikan di seluruh Tanah Papua dalam kondisi prima saat rangkaian proses pemilihan berlangsung.
"Berbagai persiapan sudah dilakukan dengan maksimal sejak dua bulan terakhir termasuk pendirian posko-posko pelayanan menjadi salah satu upaya dalam menjaga jalannya Pemilu dengan aman," katanya.
Menurut Budiono, sebagai upaya mitigasi, skema pengamanan berlapis dilakukan berlakukan pada 80 lokasi tersebar yang terdiri dari 47 kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), 31 Kantor Bawaslu, 1 hotel dan 1 kantor bupati untuk memitigasi adanya gangguan yang tidak terhindarkan.
"Selain itu beberapa hari sebelum Pemilu 2024 berlangsung, kami juga melakukan peninjauan langsung ke beberapa lokasi strategis yang digunakan untuk memilih," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya memastikan bahwa layanan kelistrikan PLN pada titik-titik strategis tersebut dalam kondisi aman.
“Hingga kini pelaksanaan Pemilu di tanah Papua dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan upaya para personel yang bersiaga juga sangat maksimal dan dedikasi teman-teman perlu diapresiasi setinggi-tingginya,” katanya.
Dia menambahkan sejak 11 Februari 2024 hingga 18 Februari 2024 PLN telah menetapkan masa siaga Pemilu agar seluruh rangkaian bisa selesai dengan aman.
"Personel yang melakukan siaga pengamanan dilengkapi dengan 36 unit gardu bergerak (UGB), 23 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 98 mobile genset, 9 Unit Kabel Bergerak (UKB), 35 Crane 61 unit mobil pelayanan dan 31 unit motor layanan cepat di seluruh tanah Papua," ujarnya.