Jayapura (ANTARA) - Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura Adeltus Lolok mengatakan, tim gabungan Bea Cukai Jayapura dan Direktorat Narkoba Polda Papua menggagalkan pengiriman 1.000 pil koplo atau obat Y.
Terungkapnya kasus tersebut setelah pihaknya mendapat informasi dari Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara terkait pengiriman barang berisi obat-obatan psikotropika ke Jayapura.
"Setelah dilakukan koordinasi kemudian tim gabungan melakukan penyelidikan dan menangkap R beserta 1.000 pil koplo," jelas Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura Adeltus Lolok kepada Antara, Senin malam di Jayapura.
Dijelaskan, R warga Jayapura diamankan Selasa lalu (19/3) dan dari 1.000 butir yang diamankan terdapat 19 butir di antaranya yang dalam kondisi hancur.
Ribuan pil koplo yang masuk kategori narkotika itu dikirim menggunakan jasa pengiriman cepat yang beroperasi di kawasan Abepura, Kota Jayapura.
Saat ini R beserta barang bukti ditahan di Rutan Polda Papua, untuk proses lebih lanjut, kata Kepala Kantor Bea Cukai Jayapura Adeltus Lolok.
Sementara itu Direktur Resnarkoba Polda Papua Kombes Alfian secara terpisah membenarkan penangkapan terhadap pemilik 1.000 pil koplo .
Memang benar telah dilakukan penangkapan terhadap R serta mengamankan 1.000 pil koplo yang diduga jenis Thiheksifenidil.
"Penyidik masih mendalami kasusnya guna mengetahui ribuan obat itu dijual kemana saja dan si pemilik telah ditetapkan sebagai tersangka serta dikenakan pasal 435 atau pasal 436 UU no 17 tentang kesehatan," jelas Kombes Alfian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim gabungan tangkap dan amankan 1.000 pil koplo di Jayapura
Berita Terkait
Bea Cukai Jayapura tingkatkan layanan terintegrasi CEISA 4.0
Minggu, 3 November 2024 14:14
Penerimaan kepabeanan Jayapura hingga Agustus capai Rp5,5 miliar
Senin, 7 Oktober 2024 15:34
Bea Cukai sebut PLBN Skow potensi jadi pusat ekonomi baru di Papua
Jumat, 20 September 2024 19:17
Bea Cukai-Yonif 122/TS amankan ganja perbatasan RI-Papua Nugini
Senin, 16 September 2024 19:41
Bea Cukai buka peluang sektor perikanan di Papua ekspor langsung
Rabu, 7 Agustus 2024 11:17
Kepala Bea Cukai Jayapura: Perbatasan RI-PNG rawan penyelundupan ganja
Rabu, 31 Juli 2024 17:04
Bea Cukai ajak pelaku usaha Papua manfaatkan klinik ekspor
Selasa, 30 Juli 2024 16:33
Bea Cukai apresiasi Yonif 122/TS gagalkan penyelundupan BBM ke PNG
Rabu, 26 Juni 2024 17:49