Jayapura (ANTARA) - Penjabat Bupati Jayapura Samuel Siriwa mengharapkan kerja sama yang baik, antara pihak ketiga khususnya kontraktor dan organisasi perangkat daerah (OPD), guna menyelesaikan utang kerja yang selama ini menjadi beban pemerintah daerah.
Penjabat Bupati Jayapura Samuel Siriwa di Sentani, Provinsi Papua, Senin, mengatakan pembayaran utang kepada kontraktor harus berdasarkan data yang valid dan melalui verifikasi.
"Kita membutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini, data yang diberikan kontraktor harus sesuai data yang dimiliki OPD, jika tidak sesuai maka perlu klarifikasi lebih lanjut," katanya.
Dia mengaku telah menerima laporan dari 28 perusahaan kontraktor, setelah diverifikasi, ditemukan perbedaan data antara dokumen yang disampaikan kontraktor dan data di OPD terkait.
"Ini menjadi tantangan yang perlu segera diselesaikan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini," ujarnya.
Dia menjelaskan salah satu fokus utama yakni memastikan pekerjaan yang dilakukan kontraktor telah sesuai perjanjian.
"Kami harus melihat sejauh mana perkembangan fisik dari pekerjaan yang telah diselesaikan, apakah ada yang belum selesai, bagaimana kondisi dan berapa besar anggaran yang telah dibayarkan," katanya.
Dia menambahkan pentingnya transparansi dalam menyelesaikan utang ini. Setiap pihak yang merasa belum menerima pembayaran harus memberikan bukti yang valid agar proses penyelesaian dapat dilakukan secara adil dan akuntabel.
"Sekarang ini kita ingin menyelesaikan masalah, bukan memperkeruh suasana untuk itu diperlukan komunikasi intensif antara kontraktor dan OPD untuk memastikan bahwa setiap kendala yang muncul dapat diatasi," ujarnya.