Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua tetap mengoperasikan depot pengisian pesawat udara (DPPU) di sejumlah bandara di wilayahnya untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar pesawat angkutan kargo.
"Meski Pemerintah Provinsi Papua memberlakukan penutupan akses layanan penerbangan penumpang udara di Papua, namun untuk operasional DPPU di bandara tetap beroperasi seperti biasa," ungkap Manager Communication Relation dan CSR Pertamina MOR VIII Maluku-Papua Edi Mangun saat dikonfirmasi ANTARA di Papua, Selasa malam.
Ia mengakui, penyediaan bahan bakar pesawat di setiap DPPU Pertamina tersebut sebagai tindak lanjut perjanjian kontrak dengan maskapai.
Operasional DPPU, menurut dia, khusus memenuhi kebutuhan bahan bakar pesawat kargo yang melayani antardaerah di Provinsi Papua.
Menyinggung stok bahan bakar pesawat, lanjut Edi, hingga saat ini persediaan Avtur masih aman.
"Secara keseluruhan stok BBM dimiliki Pertamina MOR VIII Maluku-Papua dapat bertahan 18 hari hingga 22 hari ke depan," ungkapnya yang juga putra asli Papua asal Sorong itu.
Pantauan ANTARA di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Rabu pagi, tampak sepi setelah Pemerintah Provinsi Papua menutup akses penerbangan penumpang pesawat udara dan pelabuhan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
Berita Terkait
Diskominfo Mimika: Pers miliki tanggung jawab sosial kemasyarakatan
Senin, 18 November 2024 21:57
AMSI Papua harap kepolisian segera usut teror bom di Kantor Redaksi Jubi
Kamis, 17 Oktober 2024 8:13
KPU Jayapura berharap lima paslon kepala daerah hindari berita hoaks
Selasa, 24 September 2024 20:34
Kantor Berita Nasional ANTARA gelar pelatihan jurnalistik mahasiswa LPM di AHC Jakarta
Sabtu, 21 September 2024 14:43
Satgas Ops Cartenz minta warga Papua Selatan selektif menerima informasi
Minggu, 15 September 2024 18:09
Sempat protes, Sofbol Papua raih medali Perak PON XXI
Minggu, 8 September 2024 18:53
Kantor Berita ANTARA sampaikan literasi media mahasiswa USU
Minggu, 1 September 2024 14:16
Kapolres Biak minta wartawan ikut mencegah berita hoaks
Senin, 29 Juli 2024 17:31