Sentani, Jayapura (ANTARA) - Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua kini sedang memverifikasi data warga penerima dana bantuan langsung tunai (BLT)
Kepala Distrik Nimboran, Marzuki Ambo di Sentani, Rabu, mengatakan sebelum BLT disalurkan, setiap kampung harus melakukan verifikasi data penerima.
Menurut dia, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran dari dana desa untuk disalurkan menjadi bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat penerima yang masuk dalam kategori keluarga kurang mampu.
Kini, menurut dia, kampung-kampung yang ada di wilayah Kabupaten Jayapura sedang melakukan verifikasi data penerima manfaat dari program tersebut, seperti yang dilakukan oleh kampung-kampung yang ada di wilayah Distrik Nimboran.
Marzuki mengatakan di Distrik Nimboran, ada 13 kampung dan satu kelurahan. Untuk itu 13 kampung tersebut saat ini sudah memasuki babak akhir terkait proses verifikasi data penerima manfaat dari program BLT itu.
"Ada 13 kampung dan 1 kelurahan di Distrik Nimboran, sesuai ketentuan pemerintah, kampung-kampung ini nanti yang akan mendapatkan dana BLT dari alokasi dana desa," kata Marsuki Ambo.
Menurut dia, tidak semua warga di masing-masing kampung itu akan mendapatkan BLT tersebut. Lantaran, sesuai dengan arahan pemerintah pusat, BLT ini hanya diberikan kepada keluarga yang masuk dalam kategori kurang mampu dan belum pernah mendapatkan bantuan sosial lainnya dari pemerintah pusat.
"Makanya kita diminta untuk lakukan verifikasi data penerima di lapangan yang dilakukan oleh masing-masing kampung ini. Jadi, bagi masyarakat yang sudah pernah menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) atau bantuan sosial lainnya dipastikan tidak akan mendapatkan BLT," tambah dia.