Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyatakan bahwa aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya yang positif COVID-19 bukan terpapar ketika bekerja di kantor.
"Jadi umumnya ASN itu tertular dari rumah. Ada yang kebetulan istrinya dokter, perawat dan ada yang beraktivitas di luar, yang kemudian menyebabkan ASN bersangkutan terinfeksi atau terpapar COVID-19," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Muhammad Musaad kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.
Ia mengakui bahwa memang sudah ada ASN di lingkup Pemrov Papua yang positif COVID-19, namun umumnya yang terpapar ini bukan dari penyebaran di dalam kantor.
Menurut Musaad saat ini ASN yang positif tersebut telah dirumahkan di mana rata-rata melakukan isolasi mandiri.
"Kami harapkan setelah isolasi mandiri ini tidak berkembang lagi," katanya.
Sehubungan dengan itu, kata Muhammad Musaad, pihaknya mengingatkan dan memberikan peringatan kepada para ASN agar lebih waspada namun tidak mengganggu produktivitas kerjanya.
Sebelumnya, sebanyak 15 ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua dinyatakan positif COVID-19 usai masuk kantor kembali pada 8 Juni 2020.
Menurut Silvanus Sumule Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua dari 15 ASN yang dinyatakan positif COVID-19, masing-masing sembilan ASN di Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dan enam ASN di sejumlah OPD di lingkungan Pemprov Papua.
Berita Terkait
Pemprov Papua: Pendidikan SLB butuh dukungan berbagai pihak
Jumat, 3 Mei 2024 12:54
Pj Gubernur Papua: Pendataan Podes dan K3 dorong pembangunan desa mandiri
Kamis, 2 Mei 2024 19:57
Pemprov Papua sebut penerapan Merdeka Belajar butuh kerja sama orang tua
Kamis, 2 Mei 2024 13:41
Pj Bupati Puncak Jaya ajak warga jaga keamanan jelang pilkada
Rabu, 1 Mei 2024 20:26
Pemprov Papua tetap menjadwalkan pasar murah selama 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:48
Pemprov Papua: Hari Buruh momentum tingkatkan kesejahteraan pekerja
Rabu, 1 Mei 2024 14:20
Pemprov Papua ingatkan peternak hewan kurban menjaga kebersihan kandang
Selasa, 30 April 2024 16:35
Pj Gubernur Papua lantik pengurus lembaga pemberdayaan perempuan adat
Selasa, 30 April 2024 16:02