Jayapura (ANTARA) - Bandara Sentani, Jayapura Provinsi Papua akan segera memiliki layanan pemeriksaan COVID-19 menggunakan alat GeNose.
Kesiapan untuk pengoperasian alat tersebut telah ditinjau PT (Persero) Angkasa Pura I dengan melakukan pengecekan kesiapan alat deteksi COVID-19 yakni GeNose C-19 .
"Ada 15 bandara yang secara bertahap akan dipasang alat tersebut termasuk bandara Sentani," kata GM Bandara Sentani Agus Budiharto di Sentani, Jumat.
Diakui, pengecekan fasilitas ini merupakan tahap persiapan yang dilakukan operator bandara sebelum nantinya diputuskan mengenai kelayakan implementasi GeNose C19 sebagai salah satu alat deteksi COVID-19 di bandara.
“PT Angkasa Pura I (Persero) sangat mendukung rencana penerapan GeNose C19 sebagai salah satu alat tes COVID-19 di bandara, bersama swab antigen dan PCR , yang diinisiasi pemerintah.” ujar Agus Budiharto.
Bandara Sentani sendiri sudah siap untuk menyelenggarakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di bandara dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah menghadirkan layanan transportasi pesawat udara yang bebas COVID-19.
Penerapan GeNose di bandara diharapkan memberikan sentimen positif bagi sektor transportasi udara sehingga para calon penumpang dapat layanan pemeriksaan terkait tes COVID-19 dengan harga terjangkau dan mengurangi beban masyarakat yang akan melakukan perjalanan.
Selain itu dengan adanya layanan pemeriksaan GeNose C19 akan semakin memperkuat deteksi dini penularan COVID-19 sehingga lebih mempercepat pencegahan penularannya dan menjadikan moda transportasi pesawat udara yang makin nyaman, aman dan sehat, harap Agus Budiharto.
Kepala Otoritas Wilayah X Sigit menyatakan, untuk sektor transportasi udara penggunaan GeNose C19 direncanakan multi tanggal 1 April mendatang dimulai dari empat bandara di antaranya Bandara Kualanamu Medan, Husein Sastranegara Bandung, Yogyakarta, dan Bandara Juanda Surabaya.
Dengan dilakukannya pengecekan fasilitas diharapkan bandara Sentani siap menerapkannya bila sudah ada penetapan dari pemerintah, kata Sigit.