Jayapura (ANTARA) - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta kekosongan kursi wakil gubernur (wagub) yang ditinggalkan almarhum Klemen Tinal yang wafat pada 21 Mei 2021 dibahas setelah 40 hari atas kepergian Klemen Tinal
Juru Bicara (Jubir) Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus di Jayapura, Selasa, mengatakan Gubernur Lukas Enembe meminta agar segala sesuatu yang berkaitan dengan proses pengisian kursi wagub dapat dibicarakan usai suasana duka.
"Gubernur Papua akan bertemu dengan koalisi partai politik pendukung Lukas Enembe-Klemen Tinal sesaat setelah beliau kembali dari masa pengobatan di Singapura," katanya.
Menurut dia, hal ini untuk menindaklanjuti seluruh agenda dan proses yang telah ditentukan peraturan perundang-undangan berkenaan dengan pengisian jabatan wagub.
"Pemerintah Provinsi Papua tetap berjalan sebagaimana mestinya oleh seluruh elemen pemerintahan dengan tetap dikoordinasikanGubernur Papua Lukas Enembe," ujarnya.
Dia menjelaskan Gubernur Papua Lukas Enembe kini tengah dalam kondisi baik pascapengobatan di Singapura.
"Gubernur Lukas berterima kasih atas segala doa dan dukungan yang diberikan oleh seluruh masyarakat Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan pascapengobatan yang dijalankan, Gubernur Papua Lukas Enembe kini tengah melakukan check up berkala dalam kurun waktu dua minggu.
Berita Terkait
PJ Gubernur Papua pantau pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura
Senin, 18 Maret 2024 21:25
Dishut Papua ingatkan warga tak merambah hutan di musim hujan
Senin, 18 Maret 2024 17:43
Harga cabai besar Rp100 ribu per kg di Jayapura
Senin, 18 Maret 2024 17:13
Dinkes Papua berharap pembangunan 3000 toilet sesuaikan data BABS
Jumat, 15 Maret 2024 11:10
Pemprov Papua rekonsiliasi penyerahan aset tetap tiga DOB
Kamis, 14 Maret 2024 18:41
Pemprov Papua sasar rumah ibadah gelar pasar murah Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 12:30
Pemprov Papua: SK CPNS usia 35 tahun menjadi wewenang Pemerintah DOB
Rabu, 13 Maret 2024 15:30
Pemkab Biak belum limpahkan aset Pelabuhan Perikanan Fandoi ke Pemprov Papua
Rabu, 13 Maret 2024 12:57