Jambi (ANTARA) - Kontingen Jambi menargetkan satu medali emas dari cabang olahraga angkat berat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2-15 Oktober mendatang dan peluang terbesar ada pada lifter muda putra atas nama Reza di kelas 120 Kg namun tidak menutup kemungkinan lifter lainnya.
Pelatih angkat berat Jambi Natalis Apey di Jambi, Selasa, mengatakan cabang angkat berat Jambi sudah menyiapkan atletnya untuk tampil maksimal di PON XX Papua dan kondisi keempat atletnya kini dalam keadaan prima dan saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan daerah tahap III.
Pada PON Papua nanti, lifter angkat berat Jambi ada empat yang akan tampil yakni Reza di kelas 120 kg plus putra, Abdul Latif di kelas 93 kg putra, Ayu Sita di kelas 44 kg putri dan Rezku Aditia Andika di kelas 59 kg putra.
Natalis Apay, mengatakan peluang terbesar dipegang Reza yang diharapkan untuk bisa mencuri medali emas walaupun belum tahu kekuatan lawan karena peta kekuatan di masa pandemi ini tidak ada kompetisi selain babak prakualifikasi PON 2019 lalu.
Reza yang lolos ke PON XX setelah menempati peringkat kedua atau mendapat medali perak di Kejurnas 2019 lalu akan menghadapi lawan terberat nanti adalah lifter Jawa Barat, Jawa Timur dan Papua. Di kelasnya Reza memang sering bersaing dengan atlet dari tiga daerah itu.
Cabang angkat berat yang melangsungkan perlombaannya di Auditorium Uncen di Jayapura. Natalis Apay mengatakan akan berusaha minimal mempertahankan raihan hasil dari kejurnas yakni meraih tiga medali perak yang disumbangkan oleh Reza, Abdul Latif dan Ayu Sita.
"Kami akan coba minimal menyamai raihan di kejurnas lalu," kata Natalis Apey.
"Dia juga tidak menemui kendala berarti selama pelatda ini. Sebab memang selama ini pola latihan kami seperti ini. Jadi dari awal memang kami selalu tekankan para atlet untuk siap turun kapan pun dan dimana pun," katanya.
Prestasi cabang angkat berat Jambi pada PON 2016 di Jawa Barat lalu berhasil meraih medali perunggu atas nama lifter putri Yuli Sulatri dikelas 63 kg putri.
Berita Terkait
Dinas Olahraga dan Pemuda Papua sebut realisasi PAD mencapai Rp2 miliar
Selasa, 29 Oktober 2024 15:42
Kejati Papua amankan dana dugaan korupsi PON XX Rp6,4 miliar
Sabtu, 12 Oktober 2024 0:11
Pj Gubernur Papua: Bonus PON dan Peparnas diberikan awal 2025
Senin, 7 Oktober 2024 19:57
Menembak-Atlet Papua Fanny Wulandari raih medali Perak trap PON XXI
Kamis, 19 September 2024 2:42
Hoki outdoor putra Papua masih optimistis hadapi dua pertandingan PON
Jumat, 13 September 2024 19:38
PON XXI-Atlet panahan Papua Catur Nugroho tembus final divisi compound putra
Kamis, 12 September 2024 15:40
Muaythai Papua raih dua medali emas PON XXI
Rabu, 11 September 2024 8:00
Binaraga Papua hanya andalkan keajaiban atlet
Minggu, 8 September 2024 19:25