Jayapura (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua terus meningkatkan penguatan kapabilitas Teknologi Informasi (TI) untuk perluasan bidang layanan digital bisnis lanjutan dan operasional.
Direktur Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua F. Zendrato di Jayapura, Rabu, mengatakan hal ini bertujuan untuk menjaga performa kinerja dan kontribusi bagi pemegang saham serta memberikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
"Untuk itu manajemen telah menetapkan langkah strategis di 2022 dengan mengusung tema 'Tumbuh Lebih Cepat dan Berkelanjutan (Healty & Growth)'," katanya.
Menurut Zendrato, kebijakan ini dapat diartikan pihaknya akan mempercepat transformasi dengan meningkatkan pangsa pasar retail banking melalui pengembangan produk dan layanan digital.
"Selain itu, kami juga akan melakukan percepatan pengembangan bisnis di segmen UMK dan Micro Business dengan target pencapaian realisasi UMKM sebesar 20 persen," ujarnya.
Dia menjelaskan bank juga akan mempersiapkan sumber daya manusia yang sanggup berkompetensi di pasar regional dan nasional dengan memperkuat leadership dan perubahan mindset serta behavior, optimalisasi recovery rate, menjaga kredit relaksasi tetap lancar serta peningkatan porsi kredit produktif pada sektor prioritas dan selektif.
"Di 2023-2027, Bank Papua telah menetapkan tujuan strategis menjadi agen utama dalam pembayaran dan penyelesaian transaksi perbankan di Tanah Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya telah menetapkan roadmap corporate plan 2023-2027 dalam pengembangan individu dan organisasi maka penguatan berkelanjutan corporate culture, penyempurnaan organisasi serta penataan cabang sebagai sentra bisnis akan terus dilakukan.
"Kami juga akan melakukan penguatan competitive advantage yakni bisnis berbasis ekosistem captive market, perluasan basis customer segmen, dan penyempurnaan value proportion produk dana dan kredit untuk nasabah," ujarnya lagi.