Jayapura (ANTARA) - Anggota TNI dan Polri membubarkan sebagian para pendemo penolakan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Kota Jayapura, tepatnya Jalan Biak, Lingkaran Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Pantauan ANTARA di Jalan Biak, Senin, menyebutkan para pengunjuk rasa mulai berkumpul sekitar pukul 10.00 WIT.
Puluhan demonstran itu kemudian dihadang oleh personel Brimob Polda Papua dengan menggunakan mobil water cannon.
Namun beberapa saat kemudian, para demonstran berhasil dibubarkan menggunakan gas air mata.
Sementara itu aktivitas masyarakat di Jalan Biak mulai dilakukan setelah pembubaran massa.
Sebelumnya aktivitas masyarakat di wilayah tersebut sempat terhenti, namun arus lalu lintas di Lingkaran Abepura mulai lancar.
Salah satu warga di Jalan Biak Maria menyebutkan, meski sebagian masyarakat menolak DOB, tetapi dirinya tetap mendukung program pemerintah tersebut.
"Saya NKRI harga mati, kami tetap mendukung DOB," katanya pula.
Berita Terkait
BPKAD Kota Jayapura: serapan keuangan capai Rp1,2 triliun
Jumat, 29 November 2024 15:30
Pemkot Jayapura mulai terapkan penggunaan Kartu Kredit Indonesia
Kamis, 28 November 2024 15:21
Menyaksikan pilkada ramah disabilitas Papua
Kamis, 28 November 2024 1:29
Kapolresta Jayapura: Pencoblosan di perbatasan RI-PNG aman
Rabu, 27 November 2024 17:57
KPU: Perhitungan suara TPS sembilan kabupaten/kota Papua dua hari
Rabu, 27 November 2024 16:44
Warga Kota Jayapura berbondong-bondong datangi TPS beri suara pilkada
Rabu, 27 November 2024 12:32
Polresta Jayapura siagakan 411 personel amankan pelaksanaan pilkada
Selasa, 26 November 2024 22:27
KPU Kota Jayapura distribusi 66 kotak suara ke Distrik Muara Tami
Selasa, 26 November 2024 2:54