Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua lewat dukungan dana otonomi khusus Papua (otsus) telah merealisasikan program perbaikan renovasi rumah pastori gereja dan rumah layak huni sebanyak 133 unit.
"Rumah pastori gereja sudah selesai dan ditempati majelis Jemaat gereja setempat.Ya, dukungan dana otsus Papua tahun 2022 telah menyelesaikan renovasi rumah orang asli Papua," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Biak Frits G. Senandi di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan, kucuran dana otsus Papua dialokasikan untuk membangun rumah akan terus diprogramkan Dispekim Biak Numfor setiap tahun.
Mengingat kebutuhan rumah sebagai tempat tinggal warga berbagai kampung, lanjut dia, hingga saat ini masih diminati penduduk berbagai kampung.
"Sampai tahun 2023 aspirasi permintaan kebutuhan pembangunan rumah sehat layak berbagai kampung diterima lewat usulan Musrenbang distrik hingga kepala kampung bersangkutan," sebut Senandi
Senandi mengatakan, rumah sebagai kebutuhan dasar warga kampung tidak hanya berfungsi tempat tinggal tetapi menjadi rumah bersama guna melindungi keluarga dari kehidupan yang nyaman dan layak huni.
Senandi mengakui, pada tahun 2023 lewat usulan dana otsus Papua pihak Disperkim telah programkan renovasi rumah untuk orang asli Papua.
"Ya, seberapa banyak jumlahnya kami masih belum dapat sebutkan untuk segera direalisasikan," ujar mantan Asisten 1 Sekda Biak Numfor.
Berdasarkan data hingga Tahun 2022, Pemkab Biak Numfor sudah membangun rumah layak huni untuk warga mencapai 1.291 unit tersebar di berbagai kampung dan distrik.
Pada tahun 2023 penerimaan pembagian alokasi dana otsus Papua untuk Kabupaten Biak Numfor sebesar Rp150 miliar dan telah direalisasikan pada triwulan pertama mencapai Rp45 miliar.