Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Supiori, Papua mengalokasikan dana hibah penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp19,7 miliar.
"Sesuai surat edaran Kementerian Dalam Negeri tentang dukungan pemda penyaluran dana hibah dilakukan dua kali yakni tahun 2023 sebesar 40 persen dan 2024 sebesar 60 persen," ujar Asisten 1 Sekretaris Daerah Kabupaten Supiori Hengky Mandosir S.STP di Biak, Kamis.
Disebutkan Mandosir, untuk keamanan Polres Supiori dialokasikan Rp2,7 miliar dan tahap pertama akan disiapkan Rp1,1 miliar.
Sementara untuk aparat keamanan dari Kodim 1708/BN, menurut Mandosir, dialokasikan sebesar Rp1,2 miliar dan tahap pertama akan disalurkan sebesar Rp500 juta.
Sedangkan untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), menurut Mandosir, usulan pengajuan anggaran pilkada tahun 2024 sebesar Rp9 miliar.
"Khusus dana Bawaslu permintaan anggaran pilkada serentak Pemkab Supiori masih butuh rasionalisasi perhitungan lagi bersama tim anggaran pemerintah daerah," sebut mantan Sekretaris KPU Biak itu.
Disinggung kapan penandatangan dana hibah daerah untuk pilkada Supiori, menurut Mandosir, sesuai jadwal akan dilakukan pada 20 November 2024.
"Ya tanggal 24 November merupakan batas waktu yang diberikan Kemendagri untuk kabupaten/kota segera menyalurkan dana hibah pilkada serentak 2024," ujar Asisten 1 Sekda Mandosir.
Berdasarkan data jumlah pemilih tetap untuk Pemilu 2024 di lima distrik Kabupaten Supiori sebanyak 17.128 pemilih dengan rincian laki-laki 8.698 orang dan pemilih perempuan 8.430 orang.
Rincian Distrik Supiori Timur jumlah pemilih tetap 6519, Supiori Utara 1806, Supiori Selatan 2714 pemilih, Kepulauan Aruri 4059 dan Distrik Supiori Barat 2030 pemilih.