Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua, sedang menyiapkan delapan puskesmas di daerah itu untuk mengikuti program akreditasi pada 2024.
"Kami targetkan hingga tahun 2024/2025 sebanyak 21 puskesmas di Biak Numfor sudah lengkap berstatus akreditasi," ujar Kepala Dinkes Biak Numfor Daud Nathaniel Duwiri dihubungi di Biak, Minggu.
Duwiri mengatakan akreditasi puskesmas merupakan proses penilaian dan pengakuan terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang telah diberikan puskesmas kepada masyarakat.
Melalui proses akreditasi, lanjut Duwiri, maka setiap puskesmas dapat memperoleh pengakuan resmi telah memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi yang berwenang.
Ia mengatakan tujuan dari akreditasi puskesmas untuk membina puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan primer dalam upaya perawatan pengobatan berkelanjutan
Sedangkan tujuan lain, lanjut Duwiri, untuk memperbaiki sistem pelayanan dan kinerja yang berfokus pada kebutuhan masyarakat, keselamatan, dan manajemen risiko.
Disinggung tingkatan akreditasi puskesmas, Kadinkes Biak itu mengatakan ada empat tingkatan akreditasi puskesmas antara lain strata dasar, madya serta utama.
"Dan tingkatan akreditasi puskesmas yang paling tinggi adalah puskesmas paripurna," kata Duwiri.
Duwiri mengatakan pada era kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap dan Wakil Bupati Calvin Mansnembra telah memperhatikan program kesehatan sebagai prioritas daerah bersama bidang pendidikan, infrastruktur dasar dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di berbagai kampung.
Delapan puskesmas se-kabupaten yang ditargetkan memperoleh status terakreditasi 2024 merupakan puskesmas yang berada di wilayah distrik pemekaran meliputi Poiru, Orkeri, Bruyadori, Aimando, Bondifuar, Yawosi, Andry dan Swandiwe.