PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku resmi memberlakukan relaksasi pada pembelian Bahan bakar Minyak (BBM) jenis avtur di Bumi Cenderawasih.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun di Jayapura, Selasa mengatakan, harga avtur yang dijual Pertamina Patra Niaga pada rentang 1-30 September sebesar Rp13.211/liter.
"Kini stok avtur bertahan hingga 14 hari ke depan oleh sebab itu masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
Menurut Edy, terkait harga Avtur yang sering dinilai terlampau tinggi namun penetapan harga telah sesuai dengan regulasi dari Pemerintah.
“Seperti yang telah dikatakan, harga avtur sudah sesuai dengan aturan pemerintah untuk itu ke depan kami akan menjaga kualitas layanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, dengan begitu penyaluran avtur selalu dapat terpenuhi hingga ke bandara di wilayah Terpencil, Terluar, Tertinggal ( 3T) pada wilayah kerja Pertamina
"Ini adalah komitmen Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional hingga ke Papua Maluku," katanya.
Sementara itu Corporate Secretary PT Pertamina Heppy Wulansari mengatakan, rantai pasokan Avtur di Indonesia lebih kompleks dibandingkan negara lain.
"Pertamina bertanggung jawab menyediakan Avtur di 72 DPPU yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk bandara kecil yang secara komersial belum tentu menguntungkan" katanya.