Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Papua mengatakan bahwa kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menurun di daerah ini.
Sekretaris Dinas Kesehatan Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Selasa mengatakan bahwa pada April jumlah kasus DBD di Kabupaten Jayapura menurun dibanding Februari dan Maret.
"Puncak kasus DBD di Kabupaten Jayapura yaitu pada Februari dan Maret 2023 yang mana mencapai 40 dan menurun pada April," katanya.
Menurut Edward, kondisi pertambahan kasus DBD di Kabupaten Jayapura mulai melandai atau menurun dan tidak menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).
"Memang masih ada penambahan tetapi hanya satu kasus dan proses pencegahan dengan melakukan fogging," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya fokus melakukan fogging di lokasi yang ditemukan kasus DBD dengan radius 100 meter dari rumah pasien.
"Sampai dengan April atau minggu ke 16 berjalan, sudah ada 40 kasus dengan kondisi tertinggi pada Februari dan awal Maret 2023," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap tidak ada penambahan jumlah kasus DBD di daerah ini dan Kabupaten Jayapura dapat bebas dari penyakit tersebut.
"Wilayah Kampung Doyo menjadi fokus kami untuk melakukan fogging karena penemuan kasus ada disana dengan harapan kita dapat terbebas dari DBD," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura sebut layanan pemeriksaan HIV/AIDS capai 95,1 persen
Kamis, 19 Desember 2024 15:23
Pemkab Jayapura tingkatkan standar layanan dengan skrining kesehatan
Minggu, 15 Desember 2024 17:18
Dinkes Jayapura telah obati 1.022 pasien tuberkulosis
Kamis, 12 Desember 2024 13:45
Dinkes Kota Jayapura: Enam puskesmas sudah terapkan BLUD
Rabu, 11 Desember 2024 19:20
Masyarakat Jayapura bahagia nikmati layanan rekam medis elektronik
Minggu, 8 Desember 2024 14:46
Dinkes Jayapura tingkatkan pelayanan stunting bagi ibu hamil dan balita
Sabtu, 30 November 2024 16:56
Dinkes Kota Jayapura: ILP telah diterapkan 14 puskesmas
Selasa, 19 November 2024 15:14
Pemkab pastikan 2.560 warga ekonomi lemah di Jayapura peroleh JKN
Jumat, 15 November 2024 19:05