Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 4.141 siswa SMP se-Kota Jayapura, Papua, yang telah terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) mengikuti ujian sekolah berbasis daring dan luring, Senin.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Senin, mengatakan jumlah tersebut berasal dari 48 SMP yang berada di daerah itu
"Dari 48 sekolah ada 18 SMP yang menyelenggarakan ujian sekolah berbasis komputer atau online (daring) karena memang kami menyesuaikan dengan sarana yang dimiliki masing-masing sekolah," katanya.
Menurut Majid, pihaknya berharap pelaksanaan ujian sekolah dapat berjalan dengan baik dan lancar untuk mengukur kemampuan peserta didik selama tiga tahun belajar pada jenjang satuan pendidikan.
"Sehingga para guru berhak untuk menguji dan mengevaluasi peserta didik yang selama tiga tahun mengikuti pelajaran di sekolah," katanya.
Dia menambahkan pihaknya telah bekerja sama dengan PLN maupun Telkom agar selama pelaksanaan ujian khususnya daring dapat berjalan aman dan lancar.
"Selain ujian sekolah dilakukan pengawasan silang murni sehingga menjaga independensi pelaksanaan ujian di satuan pendidikan masing-masing," ujar Abdul Majid.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 2 Jayapura Dorthea Caroline Enok mengatakan pelaksanaan ujian sekolah di lembaga pendidikan tersebut menggunakan aplikasi Computer Based Test (CBT).
"Di mana jumlah siswa yang mengikuti ujian sekolah di SMP Negeri 2 Jayapura sebanyak 358 orang yang sudah terdaftar dalam data pokok pendidikan," katanya.