Biak (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga (DP3AKB) Kabupaten Biak Numfor, Papua menggencarkan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) untuk mengawal pencegahan stunting anak di daerah setempat.
"Pada program Bangga Kencana masuk salah satu upaya untuk mencegah dan pengurangan kasus stunting anak," ujar Kepala DP3AKB Biak Numfor Johanna Naap setelah rakor pencegahan stunting di daerah itu di Biak, Selasa.
Ia mengatakan pembangunan keluarga juga menyangkut pembinaan terhadap remaja sebagai Generasi Berencana (Genre).
Selain itu, kata dia, dalam program Bangga Kencana dilakukan kegiatan bernama Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, dan Bina Keluarga Lansia.
Dia mengatakan dalam pembangunan keluarga melalui Bangga Kencana juga dilakukan pemberdayaan dan edukasi kepada masyarakat agar pada masa mendatang suatu keluarga bisa hidup sehat.
"Dan keluarga nantinya akan memiliki anak yang berkualitas serta bebas stunting anak," kata Johanna.
Ia mengajak semua pemangku kepentingan, bapak dan ibu asuh stunting, pimpinan organisasi perangkat daerah, Kodim 1708/Biak Numfor terlibat dalam program tersebut.
Selain itu, kalangan lembaga sosial kemasyarakatan di daerah itu seperti Buddha Tzu Chi penghubung Biak, dewan adat, dan Tim Penggerak PKK, senantiasa meningkatkan koordinasi dalam mengatasi stunting anak di Kabupaten Biak Numfor.
"Melalui program Bangga Kencana jajaran DP3AKB terus mengawal pencegahan stunting anak," katanya.
Pemkab Biak juga akan memberikan intervensi pelayanan posyandu untuk pemeriksaan ibu hamil, bayi di bawah dua tahun (baduta), dan bayi di bawah lima tahun (balita).
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor ZL Mailoa mengajak pemangku kepentingan, para pimpinan organisasi perangkat daerah, dan bapak/ibu asuh stunting menjaga hubungan kerja dan sinergisitas yang baik, terutama dalam penanganan dan pencegahan stunting.
Hal ini, katanya, dalam upaya mendukung program strategis nasional penanganan dan pencegahan stunting, penanganan kemiskinan ekstrem, dan pengendalian inflasi.
"Penanganan stunting anak bisa mencapai sasaran dengan baik di Biak maka perlu saling kolaborasi bersama, ini menjadi upaya kita bersama mengurangi angka stunting," katanya saat membuka Rapat Koordinasi Layanan Program Bangga Kencana 2024 di daerah itu.
Berdasarkan data, kasus stunting di Kabupaten Biak Numfor mencapai 6,1 persen di bawah target nasional 14 persen.
Berita Terkait
Anak stunting butuh bantuan asupan makanan sehat bergizi
Minggu, 3 November 2024 11:10
DP3AKB Biak terapkan Elsimil untuk deteksi dini cegah stunting
Selasa, 29 Oktober 2024 13:20
Pemkab: Kasus stunting Biak Numfor di bawah target nasional
Senin, 7 Oktober 2024 19:40
Dinkes Papua berikan bantuan paket kesehatan di Biak
Minggu, 15 September 2024 19:10
Pemprov Papua salurkan bantuan makanan sehat cegah stunting anak Biak
Kamis, 5 September 2024 12:27
Sukses Biak Numfor menurunkan stunting anak dengan kolaborasi
Kamis, 8 Agustus 2024 20:25
Pemkab Biak beri makanan bergizi untuk anak Distrik Biak Barat-Swandiwe
Kamis, 1 Agustus 2024 19:45
Dua distrik di Biak Numfor Papua percontohan penanganan stunting
Selasa, 23 Juli 2024 18:09