Kabupaten Mimika (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat ingin merawat arena panjat tebing SP2 Mimika bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dan Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia Papua.
Wakil IV Ketua Umum Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Media dan Humas KONI Pusat Chris John mengatakan arena panjat tebing SP2 Mimika akan menjadi salah satu arena panjat tebing terbaik di Indonesia apabila terus dirawat setelah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Mungkin tugas dari semua pihak, dari pemerintah daerah, dari cabang olahraga, dari KONI untuk bisa merawat fasilitas yang bagus ini," kata Chris saat ditemui di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika, Papua, Rabu.
Ia berharap arena itu bisa dimanfaatkan fasilitasnya untuk mencetak lebih banyak atlet-atlet panjat tebing yang handal dan diandalkan untuk bertanding di kejuaraan nasional dan internasional.
"Harapan tentu bisa dimanfaatkan untuk fasilitas panjat tebing ini untuk sebaik-baiknya," kata Chris.
Chris menyambangi arena panjat tebing SP2 Mimika, Papua, Rabu sekitar pukul 17.00 WIT.
Mantan juara dunia tinju kelas bulu WBA itu mengatakan dirinya langsung mengunjungi arena (venue) panjat tebing SP2 Mimika ketika sudah mendarat dari Jayapura.
"Beberapa kali saya lihat venue ini kayaknya salah satu yang terbaik ya, khususnya di Indonesia," kata Chris saat ditemui ANTARA di Mimika, Rabu.
Chris datang ke Mimika untuk mendampingi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman berkeliling, meninjau jalannya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang diadakan di Papua.
Dalam kesempatan itu, mantan juara dunia tinju kelas bulu WBA itu juga memuji Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dan Pemerintah Provinsi Papua atas penyelenggaraan PON yang berjalan baik di Mimika, Papua.
"Ini membuktikan kesiapan mengadakan PON, khususnya panjat tebing, benar-benar sudah matang sekali dan sudah bagus banget. Saya kira arena ini sudah bisa dipakai juga untuk ajang-ajang internasional," kata Chris.
"Mungkin ada bagian-bagian kecil seperti jalan yang belum bagus sebagian. Tapi secara keseluruhan sih, untuk fasilitas di dalam untuk bertanding sudah oke semua ya," ujar dia pula.
Berita Terkait
Dinas Olahraga dan Pemuda Papua sebut realisasi PAD mencapai Rp2 miliar
Selasa, 29 Oktober 2024 15:42
Kejati Papua amankan dana dugaan korupsi PON XX Rp6,4 miliar
Sabtu, 12 Oktober 2024 0:11
Pj Gubernur Papua: Bonus PON dan Peparnas diberikan awal 2025
Senin, 7 Oktober 2024 19:57
Menembak-Atlet Papua Fanny Wulandari raih medali Perak trap PON XXI
Kamis, 19 September 2024 2:42
Hoki outdoor putra Papua masih optimistis hadapi dua pertandingan PON
Jumat, 13 September 2024 19:38
PON XXI-Atlet panahan Papua Catur Nugroho tembus final divisi compound putra
Kamis, 12 September 2024 15:40
Muaythai Papua raih dua medali emas PON XXI
Rabu, 11 September 2024 8:00
Binaraga Papua hanya andalkan keajaiban atlet
Minggu, 8 September 2024 19:25