Sentani (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Jayapura, Papua, mencatat 200 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) pada satuan tersebut.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen di Sentani, Senin, mengatakan bahwa pihaknya telah mendata bacaleg yang melakukan pengurusan SKCK sebanyak 200.
"Kalau kami hitung kurang lebih dari 500 orang. Namun, yang mengurus SKCK baru 200 berarti ada 300 yang belum membuat SKCK," katanya.
Kapolres Jayapura memprediksikan sisa waktu atau 6 hari lagi menuju penutupan pendaftaran bacaleg Pemilu 2024, sebanyak 300 orang yang belum mengurus akan datang membuat SKCK.
"Sekarang ini sudah masuk hari ke-8 pendaftaran bacaleg. Kami juga telah menempatkan personel untuk melakukan pengamanan tertutup di Kantor KPU Kabupaten Jayapura," ujarnya.
Untuk pengamanan kegiatan penahapan dari Polri, kata dia ada namanya operasi pengamanan pileg dan Pilpres 2024. Namun, untuk dua operasi tersebut belum dimulai.
Kendati demikian, lanjut dia, setiap tahapan Pemilu 2024 wajib pengamanan.
"Saat ini masih dalam tahap pendaftaran bakal calon anggota legislatif atau bacaleg, baik DPRD kabupaten maupun kota, DPR provinsi atau DPR dan DPD RI," katanya lagi.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan menambah personel untuk melakukan pengamanan di KPU Kabupaten Jayapura pada saat memasuki tahap verifikasi bakal calon anggota legislatif.
"Saat tahap verifikasi nanti, tetap ada penambahan personel untuk menambah kekuatan personel dalam rangka mengamankan agenda dari KPU," ujarnya lagi.