Sekber bayarkan dana Bangga Papua kepada warga Asmat

Asmat (ANTARA News Papua) – Sekretariat Bersama (Sekber) membayarkan dana program Bangun Generasi dan Keluarga Sejahtera Papua atau dikenal Bangga Papua kepada warga Asmat, Jumat (11/1).

Anggota Bidang Peningkatan Kapasitas Sekber Bangga Papua Asmat Blasius Wasa mengatakan pembayaran dana perlindungan sosial tersebut merupakan kelanjutan dari proses penyaluran pada 13-18 Desember 2018 lalu.

“Karena libur Natal dan Tahun Baru, maka penyaluran dilanjutkan pada awal 2019. Keluarga penerima manfaat harus membawa serta KK, KTP dan akte kelahiran anak agar dana bias dibayarkan,” kata Blasius di Agats.

Selain melakukan pembayaran di Agats, kata Blasius, pihaknya juga menyalurkan dana Bangga Papua kepada penerima manfaat di Distrik Akat, Jetsy, Atsy, Siret, Betsbamu, Ayip dan Awyu.

“Selanjutnya pada 21 Januari kami akan salurkan di Distrik Pantai Kasuari, Suator, Derkomur, Kopai, Kolfbraza dan Korowai Buluanop. Bantuan ini untuk anak-anak orang asli Papua yang berusia di bawah empat tahun,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa penerima manfaat program Bangga Papua Kabupaten Asmat yang terdaftar per September 2018 sebanyak 11.083 anak. Mereka berasal dari 8.612 kepala keluarga.

“Kita mengharapkan agar dana itu dimanfaatkan untuk anak-anak, seperti membeli makanan bergizi dan pakaian anak. Orang tua tidak diperkenankan menggunakan uang tersebut untuk beli rokok, pinang dan lain-lain,” katanya.

Untuk diketahui, program perlindugan sosial tersebut digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Papua untuk anak-anak orang asli Papua yang berusia di bawah empat tahun. Tiap anak memperoleh bantuan sebesar Rp200.000 per bulan, yang bersumber dari dana Otonomi Khusus.

Program tersebut digagas dengan harapan dapat menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Papua, termasuk di Asmat. (*/adv)