Bupati Asmat: tiga puskesmas rujukan siap difungsikan

Asmat (ANTARA News Papua) – Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan ada tiga puskesmas rujukan di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, yang mana proses pembangunannya segera rampung dan siap difungsikan pada tahun ini.

Tiga puskesmas dimaksud masing-masing di Distrik Pantai Kasuari, Fayit dan Sawa Erma. Konstruksi bangunan tiga fasilitas kesehatan itu sebelumnya dari kayu, di akhir 2018 dibangun ulang dengan bahan beton.

“Pembangunan tiga puskesmas ini akan segera selesai. Anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018,” kata Bupati Asmat Elisa Kambu di Sawa Erma, Senin (2/2)   

Elisa mengatakan bahwa pembangunan tiga puskesmas tersebut dijadwalkan selesai dalam waktu dekat, dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat akan berjalan sebagaimana mestinya.

Dikatakan tiga puskesmas rujukan itu dilengkapi dengan sejumlah ruang medis, peralatan dan perlengkapan medis yang memadai, sumber daya manusia (SDM) seperti dokter ahli, obat-obatan yang cukup dan lainnya.

“Puskesmas terdekat dengan Sawa Erma, Fayit dan Pantai Kasuari akan merujuk pasiennya ke tiga puskesmas rujukan itu, sebelum dirujuk ke rumah sakit umum daerah. Pasien akan ditangani lebih awal di tiga puskesmas ini,” katanya.

Orang nomor satu di Asmat itu optimistis tiga puskesmas rujukan tersebut akan meringankan beban masyarakat di sejumlah distrik. Tapi yang terutama menurutnya tiga fasilitas kesehatan ini bisa menangani pasien lebih awal.

“Selama ini pasien datang dari distrik jauh ke rumah sakit di Agats. Mereka mengeluarkan biaya yang banyak. Tiga puskesmas rujukan itu bisa meringankan beban mereka. Yang utama adalah penanganan lebih awal sebelum mereka ke rumah sakit,” ujarnya.

Elisa menambahkan bahwa pemerintah daerah setempat secara bertahap akan mengupayakan konstruksi bangunan seluruh puskesmas di kabupaten itu yang sebelumnya dari kayu diubah menjadi beton.

“Tidak hanya tiga puskesmas, tapi semua puskesmas akan kita bangun dengan beton, sehingga lebih kuat dan tahan lama. Selain itu mengurangi penggunaan kayu, agar hutan kita tetap lestari,” katanya. (*/adv)