Polisi amankan 2.227 ekor kura-kura moncong babi dari Asmat

Asmat (ANTARA) - Petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Polres Merauke, Papua, mengamankan 2.227 ekor kura-kura moncong babi yang dibawa dari Kabupaten Asmat, Provinsi Papua dengan menggunakan KM Tatamailau ke Merauke, Kamis (14/3).

Selain itu, petugas juga mengamankan seorang pria berinisial H, yang diduga sebagai pelaku penyelundupan satwa tersebut.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Merauke Iptu Bambang Irianto mengatakan bahwa penyitaan ribuan satwa itu bermula ketika petugas melakukan pengamanan kedatangan KM Tatamailau dari pelabuhan Agats, Asmat di pelabuhan Merauke pada Kamis pagi.

Dalam pengamanan tersebut, petugas mencurigai tiga buah karton yang diangkat oleh buruh pelabuhan. Selanjutnya petugas memeriksa karton dimaksud, ternyata berisi satwa jenis kura-kura moncong babi.

“Petugas melakukan penghitungan dan diketahui jumlahnya sebanyak 2.227 ekor, seekornya mati. Petugas langsung mengamankan satwa dan pelaku,” kata Bambang di Merauke.

Bambang mengatakan ribuan kura-kura moncong babi tersebut tidak dilengkapi dengan surat ijin dari intansi terkait alias illegal, sehingga polisi melakukan penyitaan untuk diproses lebih lanjut.

“Ini hewan dilindungi dan tidak diperjualbelikan, kecuali ada surat ijinnya. Kami amankan satwa dan pelaku sekitar pukul 06.30 WIT. Satwanya dibawa dari Asmat,” ujarnya.

Bambang menambahkan pelaku penyelundupan satwa tersebut dapat dijerat dengan Pasal 40 Ayat (2) Jo Pasal 21 Ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2009 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. (*adv)